Sunday, January 27, 2013

Islam Magazine take 2


Tugas Agama Islam
Tema: Mengapa Kita Harus Shalat?

Renungan dalam Memahami Kehidupan
Oleh: Zakia Nafula Siwi/31/XI IPA 6

Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa akal adalah satu-satunya cara untuk menemukan kebenaran. Dan bagi mereka sholat hanyalah sebuah ritualitas ibadah yang hanya membuang-buang waktu dan membodohi diri. Mempercayai hal yang tak dapat di ‘nalar’logika terhadap syarat dan hukum islam yang mengikat bagi mereka hal yang tak bermanfaat.
Tapi bagi mereka yang meyakini bahwa hidup adalah sebuah perintah dan perjanjian kepada Allah, maka shalat bukan sekedar ritualitas tapi menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban yang harus dijalaninya dalam kondisi apapun sebagaimana tujuan hidup kita adalah semata-mata untuk beribadah kepada-Nya.“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku” (QS Adz- Dzaariyat: 56).
Sholat adalah ibadah yang harus dilakukan oleh seluruh anggota tubuh mulai dari pikiran, hati(niat, ketulusan, khusyu), lisan (membaca syahadat, tasbih, tahmid, takbir,dan alfatihah) dan yang dilakukan oleh anggota tubuh lainnya (berdiri, ruku’, sujud, dan duduk).
Apabila salah satu dari anggota badan tubuh tersebut tidak terlibat maka sholatnya pun menjadi cacat. Hal itu yang diungkapakan rasulallah dengan istilah almuflis fissholat (orang yang bangkrut dalam sholat), yaitu orang yang
pikirannnya melayang-layang ketika sholat sehingga ada saat yang seharusnya konsentrasi penuh malah menjadi terbagi-bagi.
Sesungguhnya sholat itu bisa mencegah kekejian (perbuatan tercela) dan kemungkaran.Memang manusia diciptakan dengan watak selalu berkeluh kesah, apabila ditimpa bencana dan apabila mendapatkan kebaikan lupa diri kecuali orang-orang yang suka sholat, yaitu orang-orang yang selalu menjaga sholatnya. Seperti yang dijelaskan dalam QS Al-Maarij: 19-23 bahwa “Allah tidak sematamata memerintahkan sholat kecuali untuk kebaikan umatnya”.  Sholat dapat menjadi pelipur lara dan penghubung diri dengan sang penciptanya. ”Wahai orang-orang yang beriman, mintalah bantuan untuk memudahkan urusanmu dengan kesabaran dan sholat” (QS Al Baqoroh:153). Apabila kita minta tolong kepada Allah dengan kesabaran dan sholat maka Allah akan senantiasa menolong. Inilah salah satu cara untuk kita berkomunikasi kepada Allah. Sesungguhnya jika kita ingin berbicara dengan Allah maka bacalah Al Quran dan jika kita ingin diajak berbicara dengan Allah maka laksanakanlah sholat.

Di samping itu, sholat pun mengajarkan kepada kita hal-hal positif dalam kehidupan, antara lain:

1.     Kedisiplinan. Tepat waktu dalam melaksanakan sholat, menjauhi larangan-Nya dan mematuhi perintah-Nya.
2.     Teratur.Sholat dilakukan secara teratur,dari takbirotul ikhrom sampai salam.Tidak boleh secara acak.Hal ini mengajarkan hidup teratur,terarah dan terkendali..
3.     Kebersihan. Sebelum Sholat diharuskan mensucikan diri.Membiasakan hidup bersih.
4.     Olah raga. Gerakan sholat yang menggerakan semua badan,dapat melancarkan peredaran darah,membakar lemak,menormalkan tekanan darah dan lain-lain.
5.      Sosial. Sholat jama’ah mempererat silaturokhim antar umat muslim.

Namun.sholat dalam kehidupan umat islam telah terabaikan bahkan sebagian menganggapnya hanya buang-buang waktu sehingga wajar bila umat islam yang semestinya mempunyai naluri kerja yang tinggi, mental yang kuat dan karya yang hebat tidak tercapai. Hal itu tidak lain karena kita telah meninggalkan pondasi utama dalam kehidupan, yaitu sholat. Seperti kata pepatah “Sholat adalah tiyang agama dan pondasi kehidupan”.
Bahkan umat yang mengaku muslim masih ada yang melaksanakan sholat subuh pada waktu duha bahkan menjamaknya,dengan kata lain sholat lima waktu dalam satu waktu. Lebih parah lagi meninggalkan sholat demi mengejar setoran untuk kenikmatan duniawi. Hal ini dibuktikan oleh jumlah orang melaksanakn sholat subuh sangatlah sedikit.
Rosulullah bersabda:
     Sesungguhnya ketenanganku adalah saat sholatku”
Band Gigi bernyanyi:
     Sholatlah sebelum disholatkan
Band Wali bernyanyi:
     Toubatlah,toubat sebelum terlambat
Kata bapak TB[1]:
Sholat lima waktu sesungguhnya Allah memberimu cahaya dan apabila kau meninggalkannya(sholat) maka kau hidup saat kiamat dengan fir’aun dan orang-orang kafir
Kata Emak TB[2]:
     Sholat memberi nikmat dunia akhirat


[1] Sinetron SCTV“ISLAM KTP”
[2] Sinetron MNCTV “SAMPEYAN MUSLIM?”